Menurut Myer dalam bukunya “Financial Statement Analysis“, laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan, kedua daftar itu adalah daftar neraca atau posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. (S. Munawir, 1992 : 5)
Laporan keuangan merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya. (Suwardjono, 2003: 65)
Laporan keuangan adalah merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. (Sofyan Syafri Harahap, 1994 : 7)
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan menjadi bahan informasi bagi para pemakainnya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa setiap lembang atau perusahaan membutuhkan laporan keuangan sebagai salah satu sumber kekuatan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan juga dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam lembaga atau perusahaan untuk menilai kemajuan dan perkembangan dari suatu lembaga atau perusahaan. Laporan keuangan disusun sebagai salah satu pertanggungjawaban dari suatu lembaga atau perusahaan terhadap para pemakai laporan keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar